Senin, 02 Maret 2015

AKUNTANSI BIAYA dan Klasifikasi Biaya dalam MANAJEMEN KEUANGAN

KLASIFIKASI BIAYA


AKUNTANSI BIAYA

Definisi Akuntansi Biaya

Menurut Mulyadi (1993) akuntansi biaya adalah proses pengidentifikasian, pencatatan, penghitungan, peringkasan, pengevaluasian dan pelaporan biaya pokok suatu produk baik barang maupun jasa dengan metode dan sistem tertentu sehingga pihak manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis secara efektif dan efisien. 
Perbedaan akuntansi biaya, akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen menurut Mulyadi (1993) adalah:
  • Akuntansi biaya dipergunakan untuk menghitung biaya suatu produk yang mengandung unsur bahan baku, upah langsung, dan overhead pabrik serta memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu produk, hanya menekankan pada sisi biaya.
  • Akuntansi keuangan mengarah pada proses penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan pada pemilik perusahaan.
  • Akuntansi manajemen menekankan penggunaan data akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis, menenkankan pada aspek pengendalian manajemen atas biaya.

Tujuan Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya bertujuan untuk:
  1. Penentuan harga pokok produksi dengan mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya pembuatan produk.
  2. Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen, yaitu biaya sebagai ukuran efisiensi.
  3. Alat perencanaan, adanya perencanaan bisnis pasti berkaitan dengan penghasilan dan biaya. Dengan adanya perencanaan biaya akan memudahkan dalam pengendalian biaya.
  4. Pengendalian biaya, yaitu dengan cara membandingkan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk dengan biaya yang sesungguhnya terjadi.
  5. Memperkenalkan berbagai metode, ada berbagai macam metode dalam akuntansi biaya dapat dipilih sesuai dengan kepentingan yang diperlukan dengan hasil yang paling efektif dan efisien.
  6. Pengambilan keputusan khusus, akuntansi biaya berfungsi sebagai alat manajemen dalam mengawasi dan merekam transaksi biaya secara sistematis dan menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
  7. Menghitung laba perusahaan pada periode tertentu, untuk mengetahui laba maka diperlukan biaya yang dikeluarkan, biaya merupakan salah satu komponen dalam laba.
  8. Menghitung dan menganalisis terjadinya ketidakefektifan dan ketidakefisienan yaitu dengan mambahas batas maksimum yang harus diperhatikan dalam menentapkan biaya suatu produk, menganalisis dan menentukan solusi terbaik jika ada perbedaan antara batas maksimum tsb dengan yang sesungguhnya terjadi.

Fungsi Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya mempunyai fungsi antara lain:
  1. Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga) pokok suatu produk.
  2. Memperinci biaya (harga) pokok produk pada segenap unsurnya.
  3. Memberikan informasi dasar untuk membuat perencanaan biaya dan beban.
  4. Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran.
  5. Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna dipakai di dalam pengendalian manajemen.

Konsep dan Klasifikasi Biaya

Biaya merupakan obyek yang dicatat, digolongkan, diringkas, dan disajikan oleh akuntansi biaya. berikut adalah beberapa definisi tentang biaya dari berbagai sumber:
  • Supriyono (2000) mengartikan biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.
  • Henry Simamora (2002) mendefinisikan biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.
  • Mulyadi (2001) menjelaskan biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
  • Masiyah Kholmi (dalam Simamora, 2002) mengartikan biaya adalah pengorbanan sumber daya atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat di saat sekarang atau di masa yang akan datang bagi perusahaan.
  • Sutrisno (2000) menjelaskan biaya merupakan pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa.
Biaya dalam arti luas diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Unsur pokok yang terkandung dalam arti biaya di atas yaitu:
  1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi.
  2. Diukur dalam satuan uang.
  3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi.
  4. Pengorbanan tsb untuk tujuan tertentu.
Dalam arti sempit biaya didefinisikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. Biaya merupakan:
  • Penggunaan sumber-sumber ekonomi yang diukur dengan satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
  • Manfaat yang dikorbankan untuk memperoleh barang dan jasa.


Karakteristik Biaya

Biaya mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  1. Uang, biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang.
  2. Hak pemakaian, perusahaan akan mempunyai hak untuk menggunakan aktiva atau mendapatkan berbagai manfaat dari pengunaan aktiva tsb.
  3. Nilai, biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan.
  4. Kondisi dan pembatasan, hak atas pemakaian bersifat tak bersyarat dan jika aktiva tsb milik perusahaan melalui pembelian maka hak perusahaan akan aktiva menjadi tidak dapat dibatasi.
  5. Unsur waktu, jika aktiva memberikan waktu pemakaian yang lama maka akan mencerminkan biaya yang berbeda.
  6. berwujud dan tak berwujud, karena kativa merupakan hak yang memiliki umur ekonomis.
  7. Nilai guna, keguanaan merupakan esensi dari biaya aktiva, tanpa nilai guna perusahaan tidak akan melakukan pengadaan (perolehan) aktiva.

Klasifikasi Biaya

Biaya diklasifikasikasikan menjadi:
I.Biaya berdasarkan Unsur produk
  • Bahan-bahan: bahan utama yang dipakai di dalam produksi yang kemudian diproses menjadi produk jadi melalui penambahan upah langsung dan FOH, dibedakan atas: a) bahan langsung yaitu semua bahan yang dapat dikenal sampai menjadi produk jadi, dapat dengan mudah ditelusuri dan merupakan bahan utama produk jadi, dan b) bahan tidak langsung yaitu semua bahan yang dimasukkan ke dalam proses produksi yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri seperti bahan langsung.
  • Tenaga kerja/buruh: usaha fisik atau usaha mental yang dikeluarkan dalam produksi suatu produk. Tenaga kerja/buruh digolongkan menjadi: a) tenaga kerja langsung, adalah semua tenaga kerja yang secara langsung terlibat dengan produksi produk jadi dan dapat ditelusuri dengan mudah, merupakan biaya tenaga kerja langsung utama dalam menghasilkanla suatu produk, b) tenaga kerja tidak langsung, adalah semua tenaga kerja terlibat dalam proses produksi produk jadi, tetapi bukan tenaga kerja langsung.
  • Overhead pabrik (FOH); semua biaya yang terjadi di pabrik selain bahan langsung (BB) dan upah tenaga kerja langsung, merupakan kumpulan dari berbagai rekening  yang terjadi di dalam eksploitasi pabrik. 
II. Biaya hubungannya dengan Produksi
  • Biaya prima (prime cost) adalah biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung dimana biaya tsb berhubungan langsung dengan produksi.
  • Biaya konversi (convertion cost) adalah biaya yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi sehingga CC terdiri dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
III. Biaya hubungannya dengan Volume
  • Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang secara total cenderung berubah-ubah secara proporsional sesuai dengan perubahan volume produksi sedangkan per unitnya cenderung konstan.
  • Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang dalam unit berubah-ubah dan dalam total selalu konstan, meskipun dalam batas interval tertentu.
  • Biaya semi variabel (semi variable cost) adalah biaya yang mengandung dua unsur biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel (FC & VC).
  • Biaya penutupan (shut down cost) adalah biaya tetap yang akan dibebankan ketika perusahaan tidak melakukan aktivitas produksi.
IV. Biaya pembebanannya terhadap Departemen
  • Departemen produksi merupakan departemen yang secara langsung memberi kontribusi untuk memproduksi suatu item dan memasukkan departemen dimana proses konversi atau proses produksi berlangsung.

  1. Departemen jasa merupakan departemen yang berhubungan dengan proses produksi secara tidak langsung dan berfungsi memberikan jasa (layanan) untuk departemen lain.
V. Biaya daerah Fungsional
  • Biaya manufaktur, yaitu biaya yang berhubungan dengan produksi suatu barang, merupakan jumlah dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
  • Biaya pemasaran, yaitu biaya yang dibebankan di dalam penjualan suatu barang atau jasa dari keluarnya barang dari gudang sampai ke tangan pembeli.
  • Biaya administrasi, yaitu biaya yang dibebankan untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengoperasikan suatu perusahaan dan memasukkan gaji yang dibayar untuk manajemen serta staf pembukuan.

VI. Biaya yang periode pembebanannya terhadap pendapatan
  • Biaya produk, adalah biaya yang secara langsung dapat diidentifikasikan sampai ke produk jadi, meliputi biaya bahan langsung, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik.
  • Biaya periodik, adalah biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan produk dan karenanya tidak dimasukkan dalam unsur persediaan. Biaya ini dibedakan atas: a) revenue expenditure: jika manfaat biaya hanya satu periode, b) capital expenditure: jika manfaat biaya lebih dari suatu perode.
VII. Biaya dalam hubungannya dengan pengawasan manajemen
  • Biaya rekayasa, merupakan taksiran unsur biaya yang dibebankan dengan jumlah yang paling tepat dan wajar.
  • Biaya kebijakan/discretionary cost, merupakan semua unsur biaya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan kebijakan manajer pusat pertanggungjawaban.
  • Biaya Komite/sunk cost, adalah biaya yang merupakan konsekuensi dari komitmen yang sebelumnya telah dibuat dan yang tidak dapat dihindarkan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENYUSUTAN ASET BERWUJUD   Pengertian penyusutan menurut PSAK  Nomor 17 adalah alokasi jumlah suatu aset yang dapat disusutkan sepanjan...